Jumat, 02 Desember 2011

Hening Sendiri


Demi waktu
Ku lagukan bunyi setelah kenangan
tak membekas seperti laut tanpa ucapan
Jauh di dunia sana..
Aku memandangimu dalam bayang-bayang gelap
Kesangsianku menyala di bawah bulan
Lewat lekuk bunyi air, aku memimpikanmu..
Seperti kubur, kau ada setelah hidup!!!
Masa lalu telah mati
Duniaku tinggal bunyi dan sunyi diri...

Malam telah tua, tapi apa yang masih ku ingat
Setelah ku bentuk benda-benda untuk mengingatmu
dan menandai seteguk iman...
Ya... inilah nostalgia alam baka...
Jiwa yang terbebas, musik yang memantul
Keindahan yang kunikahi dalam kalbu..

Bulan retak di air kolam di masa lalu
Kau tinggalkan jiwamu dan Kau pantulkan dirimu di cermin
Bersama fajar.. Kecantikanmu bagai menyala
Aku mengerti apa yang Kau rindukan
Malam keramat yang ku lagukan.

Aku berdiri di sisi senja
Kemuramanku menyala
Dengan tangan hujan ku bentuk peristiwa
Melihatmu dalam bayang-bayang gelap
Sunyi ku tarikan.. dan kita terpisah
Makna hidup pikiranku bagai tertidur

Demi waktu
Kurasakan gerak gaib
Yang ku lagukan dengan bunyi
Seindah rumput-rumput liar
Meski kau adalah hantu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar