Demi waktu
Ku lagukan bunyi
setelah kenangan
tak membekas
seperti laut tanpa ucapan
Jauh di dunia
sana..
Aku memandangimu
dalam bayang-bayang gelap
Kesangsianku
menyala di bawah bulan
Lewat lekuk bunyi
air, aku memimpikanmu..
Seperti kubur, kau
ada setelah hidup!!!
Masa lalu telah
mati
Duniaku tinggal
bunyi dan sunyi diri...
Malam telah tua,
tapi apa yang masih ku ingat
Setelah ku bentuk
benda-benda untuk mengingatmu
dan menandai
seteguk iman...
Ya... inilah
nostalgia alam baka...
Jiwa yang terbebas,
musik yang memantul
Keindahan yang
kunikahi dalam kalbu..
Bulan retak di air
kolam di masa lalu
Kau tinggalkan
jiwamu dan Kau pantulkan dirimu di cermin
Bersama fajar..
Kecantikanmu bagai menyala
Aku mengerti apa
yang Kau rindukan
Malam keramat yang
ku lagukan.
Aku berdiri di sisi
senja
Kemuramanku menyala
Dengan tangan hujan
ku bentuk peristiwa
Melihatmu dalam
bayang-bayang gelap
Sunyi ku tarikan..
dan kita terpisah
Makna hidup
pikiranku bagai tertidur
Demi waktu
Kurasakan gerak
gaib
Yang ku lagukan dengan
bunyi
Seindah
rumput-rumput liar
Meski kau adalah
hantu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar